Tips Otomotif, Cara Merawat Ban Serep Mobil agar Tetap Awet

Pemeliharaan kendaraan sebaiknya mencakup semua hal, mulai dari mesin sampai dengan bodi mobil. Jadi, sudah semestinya jika Anda sebagai pemilik Anda mempelajari berbagai tips otomotif, termasuk tentang cara merawat ban serep.

Sayangnya, meski memiliki fungsi yang cukup krusial, keberadaan ban serep sering terlupakan, bahkan tidak dirawat dengan baik sehingga mudah rusak. Lantas, bagaimana cara merawat ban serep agar tetap awet dan berfungsi dengan baik? Berikut informasinya.

Tips Otomotif Melakukan Perawatan Pada Ban Serep Mobil

Kerap terlupakan keberadaannya, tapi nyatanya memiliki peran penting? Simak tips otomotif cara perawatan ban serep mobil agar tetap awet dan tidak mudah rusak.

Meski hanya sebagai cadangan, namun perawatan ban serep tidak boleh sampai terabaikan. Sebab, komponen ini sangat berguna saat kondisi darurat, misalnya saja saat ban utama kempes atau bocor. Berikut cara perawatan mobil salah satunya ialah ban serep yakni.

1. Amati Lokasi Penempatannya

Setiap jenis kendaraan memiliki tempat penyimpanan ban serep yang berbeda. Ada yang posisinya berada di bagasi, bagian bawah, atas, belakang, atau di belakang mobil.

Untuk itu, pelajari cara bongkar pasang ban serep. Bila perlu, lakukan simulasi melepas dan memasang ban serep agar tidak bingung dan panik jika sewaktu-waktu harus mengganti ban di tempat sepi atau saat malam hari.

2. Bersihkan secara Berkala

Ban cadangan juga bisa kotor meski jarang digunakan, terutama yang dipasang di kolong mobil. Jika dibiarkan, tumpukan kotoran tersebut bisa memengaruhi kualitasnya.

Anda bisa menggunakan lap kering saat membersihkan ban serep. Selain itu, buanglah ban dari batu atau kerikil yang terselip di antara telapak ban.

Tidak disarankan menggunakan lap basah karena dikhawatirkan akan membuat pelek ban mobil berkarat. Bisa juga dengan menggunakan air sabun yang lembut atau cairan pembersih khusus.

Namun, pastikan langsung mengelapnya hingga benar-benar kering agar ban tidak lembab atau berjamur. Ban serep yang dibersihkan secara rutin akan menjaga elastisitasnya sehingga kondisinya tetap prima saat sewaktu-waktu hendak digunakan.

3. Rotasi secara Rutin

Sebagai informasi, ban yang jarang digunakan justru membuat elastisitasnya semakin berkurang. Berkaitan dengan hal tersebut, tips otomotif berikutnya adalah secara rutin melakukan rotasi ban dengan salah satu dari keempat ban utama.

4. Periksa Tekanan Angin

Meski tidak pernah digunakan, ban mobil cadangan juga bisa kempes. Untuk itu, periksa tekanan angin secara berkala setidaknya sebulan sekali. Pastikan juga tekanan angin pada ban dalam kondisi cukup dan tidak terlalu berlebihan.

Sebab, tekanan angin yang berlebihan atau terlalu tinggi akan berpotensi membuat ban serep mobil meledak. Intinya, samakan perlakuan antara ban serep dengan ban utama dalam hal perawatannya.

5. Perhatikan Usia dan Kondisi Ban

Akibat jarang digunakan, bisa jadi Anda lupa tentang usia ban serep mobil. Padahal, usia ban ikut memengaruhi kualitasnya. Jika telah melewati batas maksimal usia (sekitar 4 tahun terhitung dari tanggal produksi), segera ganti dengan ban baru.

Selain itu, perhatikan juga kondisi ban serep mobil. Amati alur telapak ban apakah ada bagian yang robek atau aus. Jika tingkat keausan sudah terlalu parah, sebaiknya segera lakukan penggantian ban untuk meminimalisir pecah ban saat digunakan.

6. Gunakan Cover Pelindung

Untuk mempertahankan kualitas ban serep, Anda bisa memberi memasang cover pelindung. Sebenarnya, ini merupakan tindakan dasar dari perawatan ban serep. Pilihlah cover pelindung yang bahannya tahan cuaca, seperti dari plastik atau kanvas.

7. Aplikasikan Semir Ban

Untuk membuat tampilan tampak seperti baru, Anda bisa menambahkan semir pada ban serep mobil Anda. Selain terlihat bersih, semir ban berbentuk spray atau cair juga membantu menjaga kondisinya tetap prima dan siap digunakan kapan saja.

Agar pengalaman berkendara Anda tidak terganggu, penting untuk memahami informasi tips otomotif seputar cara merawat ban serep mobil. Sebab, ban serep yang jarang diperhatikan akan mengurangi kualitas, bahkan mungkin sampai tidak bisa digunakan saat kondisi darurat.