Ini Kisah Henry Howard Holmes, Pembunuh Berantai di Amerika

Pernah mendengar tentang kisah Henry Howard Holmes? Pria ini tercatat sebagai pembunuh berantai pertama di Amerika, dan menyiksa para korbannya dengan kejam sebelum dibunuh.

Sang serial killer satu ini, biasa juga dijuluki dengan nama H.H Holmes. Ia melakukan pembunuhan tersebut tanpa adanya alasan. Paling parahnya lagi, korban-korbannya adalah penghuni dari gedung apartemennya sendiri.

Tindak kejahatannya itu memang tidak terendus polisi hingga bertahun-tahun. Sampai akhirnya, ada suatu kejadian yang membuat kejahatannya terbongkar. Inilah kisah dari Henry Howard Holmes, sang pembunuh berantai pertama dan kejam di Amerika.

Latar Belakang dari Henry Howard Holmes

Pernah mendengar tentang kisah Henry Howard Holmes? Pria ini tercatat sebagai pembunuh berantai pertama yang ada di Amerika.

Awal kisah Henry Howard Holmes, perlu mengetahui latar belakangnya terlebih dulu. Sebab, sebelum menjadi seorang pembunuh berantai, Holmes memiliki kisah hidup yang cukup kompleks.

Henry Howard Holmes atau disingkat dengan H.H Howard, ternyata memiliki nama asli Herman Webster Mudgett. Ia lahir pada 16 Mei 1861 di Gilmanton, New Hamphire.

Ia mengubah namanya dari Herman Webster Mudget menjadi Henry Howard Holmes ternyata karena dulunya banyak mendapatkan kasus. Salah satunya adalah ia salah memberikan obat ke salah satu pasiennya hingga meninggal.

Howard sendiri memang seorang dokter dan sejak mudah sudah tertarik dengan dunia pembedahan. Bahkan, dulu saat kecil ia sering sekali menangkap seekor hewan untuk dijadikan uji cobanya. Kehidupan masa kecil Howard tidak begitu baik.

Konon, dulunya dia sering mendapatkan siksaan dari ayah kandungnya sendiri. Meski semasa kecil hidupnya penuh siksaan, kisah Henry Howard Holmes pada pendidikannya berlangsung dengan baik.

Ketertarikannya pada bidang kedokteran, membawa Howard berkuliah di Universitas Michigan. Di Universitas tersebut, ia mengambil Departemen Kedokteran dan Operasi.

Di awal-awal semester, ternyata ia juga menemukan sang tambatan hati, yaitu Clara A. Lovering dan menikahinya pada tahun 1878. Selama bersekolah di Michigan University, ternyata Holmes banyak melakukan percobaan yang cukup gila.

Di mana ia sering sekali mencuri mayat, kemudian dirusak menggunakan senyawa asam. Pada tahun 1886, Holmes pindah ke Chicago dan meninggalkan istrinya. Di Chicago, Holmes ternyata menikahi wanita lagi bernama Myrta Belknap setahun kemudian.

Masih di tahun yang sama, Holmes diterima sebagai apoteker di Apotek milik Elizabeth S. Holton di South Wallace Avenue, Englewood.

Kisah Henry Howard Holmes yang Membangun Apartemen Misterius

Kisah dari Henry Howard Holmes memang begitu menarik hingga pada akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuh berantai yang kejam.

Ia bahkan sudah memiliki kebiasaan aneh sejak kecil. Bahkan ketika bekerja di Apotek milik Elizabeth S. Holton, ia bekerja dengan baik dan merupakan karyawan yang rajin. Namun, suatu hari, Elizabeth sang pemilik Apotek hilang secara misterius.

Setelah hilangnya Elizabeth S. Horton, kepemilikan dari apotek tersebut akhirnya jatuh ke tangan Howard dan keberadaan pemilik sebelumnya masih tidak diketahui. Di tahun 1887, kisah Henry Howard Holmes membeli sebidang tanah yang terletak di depan apoteknya dan berniat ingin membangun rumah yang sangat besar.

Selama proses pembangunan tempat hunian tersebut, Howard sering kali berganti-ganti arsitek. Hal itu dimaksudkan, agar tidak ada orang yang tahu persis beberapa ruangan rahasia yang ia ciptakan sebagai tempat eksekusi para korbannya nanti.

Bahkan pada bangunan tersebut juga dilengkapi dengan ruang yang anti kedap suara, hingga ruangan dengan jebakan gas beracun. Ini memang dikhususkan untuk menjebak korbannya nanti.

Bisnis penginapan Holmes akhirnya ramai dan berhasil, terutama pada tahun 1893, di mana pada saat itu ada acara besar di Chicago jalur urbanisasi bergerak cepat di sana.

Penginapan Holmes memang laris, dan saat itu juga sudah banyak korban yang terperangkap jebakannya. Kebanyakan adalah wanita dan diantaranya adalah penghuni apartemen dan karyawannya sendiri.

Di tahun 1894, Holmes juga menikahi wanita lagi untuk yang ketiga kalinya dan meninggalkan istri keduanya. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Georgiana Yoke.

Henry Howard Holmes Sang Serial Killer yang Membunuh Penghuni Apartemennya

Pada kisah Henry Howard Holmes tercatat bahwa ia telah memperkerjakan 150 wanita dan rata-rata menjadi korban kekejaman Holmes. Tujuan utama dari tindakan kejinya tersebut adalah mengambil harta dari sang korban.

Holmes juga sempat menjadi agen asuransi. Ia mengajak beberapa orang yang dikenal untuk bergabung ke asuransi. Kemudian setelah membayar polis asuransi, Holmes membunuh sang korban dan mengklaim asuransinya untuk ia nikmati sendiri.

Kejahatannya memang tidak terendus oleh polisi, hingga akhirnya Holmes ditangkap oleh pihak berwajib. Namun, bukan karena kasus pembunuhan tapi laporan keuangan palsu.

Untuk penyelidikan, akhirnya polisi menggeledah apartemen milik Holmes dan mereka terkejut karena bangunan tersebut seperti labirin. Bahkan ada ruangan yang memiliki 5 pintu tanpa diketahui tujuannya.

Polisi juga menemukan tumpukan tulang di basement. Akhirnya, Holmes diselidiki dengan kasus dugaan pembunuhan. Berdasarkan tulang yang ditemukan, polisi mengira ada 9 korban. Akan tetapi, Holmes mengaku telah membunuh 27 orang.

Holmes akhirnya menerima hukuman eksekusi gantung yang dilakukan pada 7 Mei 1896 di penjara Moyamensing. Kisah Henry Howard Holmes sampai sekarang cukup terkenal di seluruh dunia tapi bangunannya telah habis karena terbakar.