Ini 7 Efek Mandi Malam yang Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh

Banyak yang penasaran terkait efek mandi malam yang disebut berbahaya bagi tubuh. Sebab, sebagian orang meyakini bahwa mandi malam dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, termasuk rematik.

Sebenarnya, hal itu tidak sepenuhnya benar dan tidak pula salah. Mandi malam dapat berbahaya bagi sebagian orang yang sedang dalam kondisi tidak sehat. Mandi malam juga tidak dianjurkan untuk bayi karena bisa menyebabkan hipotermia.

Sebaliknya, mandi malam menggunakan air hangat diperbolehkan bagi orang dewasa karena bisa menenangkan otot-otot yang lelah. Namun, kebiasaan mandi malam tidak boleh Anda lakukan secara sering juga, ya.

Bagi yang penasaran apa saja efek mandi malam saat kesehatan tubuh menurun, maka bisa cek penjelasannya di bawah ini.

Efek Mandi Malam yang Menimbulkan Risiko pada Kesehatan Tubuh

Efek mandi malam bagi kesehatan tubuh ternyata bisa berbahaya kalau kondisi tubuh sedang tidak baik. Simak apa saja efek buruknya melalui penjelasan ini!

Berikut beberapa efek mandi malam yang dapat menimbulkan risiko penurunan kesehatan, yaitu:

1. Meningkatkan Gejala Rematik

Rematik merupakan salah satu penyakit autoimun yang memiliki gejala seperti persendian kaku dan bengkak, terutama pada jari tangan atau kaki. Kalau Anda mengidap gejala rematik, sebaiknya hindari mandi malam karena akan memicu gejalanya kembali.

Menurut jurnal Reumatologia Clinica, suhu terlalu dingin bisa memperparah gejala rematik, terutama pada orang yang sudah lanjut usia.

2. Otot Jadi Kaku

Efek mandi malam tak hanya bisa dirasakan oleh penderita rematik, tetapi oleh hampir semua orang, terutama bila menggunakan air dingin. Suhu udara dingin pada malam hari plus dinginnya air yang mengguyur tubuh bisa membuat suhu tubuh Anda menjadi turun.

Kondisi itu dapat menyebabkan penurunan sirkulasi darah serta menyebabkan otot-otot menjadi tegang dan kaku. Apalagi kalau mandinya Anda lakukan sebelum tidur, bisa jadi bakal mengganggu waktu istirahat nantinya.

Namun, efek ini bisa Anda cegah dengan mandi malam menggunakan air hangat. Maka, otot-otot yang lelah pun bisa lebih rileks dan membuat tidur Anda menjadi lebih nyaman.

3. Mudah Terserang Flu

Banyak orang yang mengatakan kalau mandi malam bisa membuat tubuh menjadi mudah terserang flu dan masuk angin. Hal ini benar adanya karena virus dapat berkembang biak secara cepat saat suhu tubuh menurun.

Teori ini sudah mendapat pembuktian oleh sejumlah penelitian, termasuk yang dilakukan oleh Yale University pada tahun 2015. Lewat penelitiannya, dijelaskan bahwa virus yang menginfeksi rongga hidung bersuhu dingin mudah menyebabkan influenza daripada rongga hidung dengan suhu hangat.

4. Risiko Terkena Bronkitis Akut

Meskipun mandi malam tidak secara langsung menyebabkan risiko bronkitis akut, tetapi penyakit ini bisa timbul karena beberapa faktor, termasuk suhu terlalu dingin dan kering.

Bronkitis sendiri merupakan kondisi saat saluran pernapasan menuju paru-paru alami peradangan. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan. Sehingga, ketika Anda dalam kondisi kurang sehat dan memutuskan mandi malam pakai air dingin, maka bisa menyebabkan saluran napas lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi.

5. Risiko Asma Kambuh

Bagi penderita asma, mandi malam sangat tidak disarankan karena dapat memicu kambuhnya penyakit tersebut. Soalnya, perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba akan memicu gangguan pada saluran pernapasan Anda. Fakta itu berdasarkan studi yang terdapat dalam jurnal Clinical and Translational Allergy. Selain asma, Anda yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lainnya, seperti sinusitis juga bisa mengalami kambuh kalau memaksakan mandi dengan air dingin pada malam hari.

6. Hipotermia

Efek mandi malam ini rentan terjadi pada bayi, anak kecil dan orang lanjut usia. Hipotermia merupakan kondisi menurunnya suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius karena berada pada situasi basah, dingin dan berangin.

Karena biasanya suhu pada malam hari tergolong dingin, maka tidak disarankan untuk mandi malam, terutama pada penderita hipotermia dan orang-orang yang tadi sudah disebutkan.

Adapun tanda-tanda hipotermia, yakni bibir membiru dan bergetar, tubuh menggigil, detak jantung meningkat dan kulit pucat. Kalau dibiarkan, kondisi ini kemungkinkan menimbulkan tubuh kehilangan banyak energi, pingsan hingga kematian.

7. Dapat Menimbulkan Kejang pada Penderita Epilepsi

Suhu yang terlalu dingin diketahui bisa memicu terjadinya kejang, terutama bagi penderita epilepsi. Menurut studi dalam jurnal Epilepsia, kejang bisa timbul tak hanya dari temperatur rendah, tetapi kelembaban udara yang terlalu tinggi juga dapat memicu penyakit tersebut.

Di sisi lain, suhu lingkungan hangat bisa menurunkan risiko terjadinya kejang. Tapi tak perlu khawatir, efek mandi malam ini hanya berlaku pada penderita kejang dengan tingkat keparahan sedang.

Itulah beberapa efek mandi malam yang berbahaya bagi kesehatan dan penting Anda waspadai. Sebenarnya, mandi bisa Anda lakukan kapan saja, termasuk malam jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Selain itu, pastikan mandi menggunakan air hangat agar suhu tubuh tidak mengalami penurunan. Tentunya, mandi malam sangat dianjurkan setelah melakukan aktivitas berat dan tubuh mengeluarkan keringat agar bisa lebih nyaman saat beristirahat nanti.