Beberapa Perbedaan FIFA dan PES yang Menarik untuk Diketahui

Tidak banyak orang di luar sana yang mengetahui perbedaan FIFA dan PES secara spesifik. Padahal keduanya merupakan dua game bergenre sepakbola yang paling populer di Indonesia. Perbedaan yang ada membuat seseorang tidak bisa berpindah game secara asal. Saat sudah ahli di FIFA, akan membutuhkan waktu hingga orang tersebut ahli juga di PES dan begitu juga sebaliknya.

Perbedaan FIFA dan PES yang Perlu Diketahui

Ada beberapa perbedaan antara FIFA dan PES yang paling umum untuk diketahui. Berikut beberapa perbedaan tersebut:

1. Pengembang dan Penerbit

   FIFA dikembangkan oleh EA Vancouver dan diterbitkan oleh EA Sports, divisi yang terkait dengan Electronic Arts (EA), perusahaan game terkenal. EA Sports memiliki sumber daya yang besar dan cenderung fokus pada pengalaman simulasi olahraga yang realistis.

   Tim pengembangan FIFA memiliki akses ke anggaran besar dan dapat melibatkan teknologi terkini untuk meningkatkan grafis, mekanika permainan, dan fitur tambahan. Saat mengulas perbedaan FIFA dan PES, PES sendiri dikembangkan oleh Konami, perusahaan game Jepang yang juga dikenal karena seri seperti Metal Gear dan Castlevania.

   Konami adalah pengembang yang berpengalaman dalam industri game, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, perhatian mereka terhadap pengembangan game sepak bola telah berkurang. Khususnya setelah perubahan merek dari PES menjadi eFootball. Ini dapat mempengaruhi sumber daya dan fokus yang tersedia untuk pengembangan game sepak bola.

2. Lisensi dan Tim Resmi

   Salah satu kekuatan utama FIFA adalah kepemilikan lisensi eksklusif untuk banyak liga, tim, dan pemain terkenal di seluruh dunia. Misalnya, FIFA memiliki hak untuk menggunakan nama, logo, dan stadion dari Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, Serie A Italia, dan banyak liga lainnya.

   Hal ini memungkinkan FIFA untuk menyajikan pengalaman yang sangat autentik dengan nama pemain dan tim yang sesuai. Saat mengulas perbedaan FIFA dan PES, PES sendiri telah menghadapi tantangan dalam hal lisensi resmi. Konami tidak memiliki akses ke semua lisensi yang dimiliki FIFA, sehingga game ini cenderung menggunakan nama fiktif untuk beberapa tim dan liga.

   Sebagai contoh, dalam PES, Anda mungkin menemukan klub seperti “Man Red” untuk Manchester United, dan demikian juga untuk tim dan liga lainnya. Meskipun demikian, PES biasanya menawarkan opsi untuk mengunduh patch atau pembaruan yang dibuat oleh penggemar untuk menambahkan nama, kit, dan wajah pemain yang lebih otentik.

3. Grafis dan Animasi

   FIFA dikenal dengan grafis yang sangat realistis dan detail. EA Sports sering kali mengalokasikan sumber daya yang besar untuk mengembangkan animasi pemain yang halus dan gerakan yang terlihat alami di lapangan. Grafis yang cemerlang membantu menciptakan pengalaman visual yang memukau, mulai dari model pemain hingga stadion yang direplikasi dengan baik.

   Animasi pemain seperti gerakan berlari, dribbling, tackling, dan perayaan gol dirancang untuk mencerminkan permainan nyata sebaik mungkin. Saat mengulas perbedaan FIFA dan PES, PES juga menawarkan grafis yang baik, meskipun cenderung memiliki gaya artistik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan FIFA. Konami sering kali fokus pada animasi yang lebih otentik dan gerakan yang lebih realistis.

   Meskipun grafis PES mungkin tidak sehalus FIFA dalam beberapa aspek, banyak pemain yang mengapresiasi pengalaman visual yang lebih “nyata” atau “organik” yang ditawarkan oleh PES. Animasi pemain dalam PES dirancang untuk menggambarkan karakteristik unik dari masing-masing pemain, memberikan kesan bahwa setiap pemain memiliki gaya bermain yang berbeda.

4. Gameplay

   Saat mengulas perbedaan FIFA dan PES, FIFA cenderung menawarkan gameplay yang mudah dipelajari dan diakses oleh pemain baru. Kontrolnya lebih sederhana dan reaktif, memungkinkan pemain untuk menguasai dasar-dasar permainan dengan cepat.

   FIFA sering kali memberikan lebih banyak penekanan pada aksi cepat dan gerakan spektakuler, yang bisa membuat permainan terasa lebih dinamis. Mode permainan seperti Ultimate Team dan The Journey menambahkan kedalaman dan variasi dalam pengalaman bermain.

   Dalam perbedaan FIFA dan PES, PES dikenal karena gameplay yang lebih “realistis” dan “taktis” dibandingkan dengan FIFA. Kontrolnya bisa lebih kompleks dan memerlukan sedikit latihan lebih untuk dikuasai, tetapi ini memungkinkan pemain untuk merasakan aspek taktis dari sepak bola yang lebih dalam.

   PES memberikan lebih banyak penekanan pada posisi pemain, taktik, dan strategi tim. Gerakan pemain dan respons lapangan cenderung lebih otentik, yang membuat pengalaman bermain terasa lebih mendekati permainan sepak bola sebenarnya.

5. Mode Permainan dan Fitur Lainnya

   FIFA menawarkan beragam mode permainan yang meliputi Ultimate Team (FUT) di mana pemain membangun tim mereka sendiri dengan kartu pemain. Ada juga The Journey yang merupakan mode cerita dengan mengikuti perjalanan seorang pemain sepak bola serta mode karir yang memungkinkan pemain untuk menjadi manajer atau pemain dan mengelola tim sepak bola.

   FIFA juga memiliki mode online seperti Online Seasons dan FUT Champions untuk bersaing dengan pemain lain secara daring. Fitur-fitur ini memberikan banyak pilihan bagi pemain untuk menyesuaikan pengalaman permainan sesuai dengan preferensi mereka. Dalam perbedaan FIFA dan PES, PES (eFootball) juga memiliki mode permainan yang menarik, seperti Matchday.

   Di mana pemain memilih tim favorit mereka dan bersaing online dalam kompetisi musiman. Ada juga Master League, mode karir di mana pemain dapat mengelola tim sepak bola dan myClub, yang mirip dengan Ultimate Team di FIFA. PES menekankan pengalaman online dengan mode-mode yang dirancang untuk mendukung kompetisi dan turnamen online.

Selain itu, PES juga menyediakan mode pertandingan eksibisi dan latihan untuk membantu pemain meningkatkan keterampilan. Penting untuk melihat seperti apa perkembangan kedua game ini ke depannya. Nampaknya di masa depan, akan semakin banyak bermunculan perbedaan FIFA dan PES yang baru.